Apakah kamu pernah merasa tertekan karena menunda pekerjaan penting? Jika iya, itu bisa menimbulkan dampak negatif kedepannya lho. Menunda pekerjaan sering kali disebut sebagai tindakan prokrastinasi. Kecenderungan prokrastinasi ini umumnya dihadapi baik oleh pekerja maupun pelajar. Namun jangan khawatir, dengan memahami tips nya, kamu dapat mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi kecenderungan prokrastinasi ini. Yuk, simak artikel nya ya!
Apa itu Prokrastinasi?
Baik dipandang sebagai perilaku sesekali maupun kecenderungan perilaku kronis, prokrastinasi adalah bentuk umum dari kegagalan melakukan regulasi diri. Prokrastinasi sering kali didefinisikan sebagai penundaan sukarela dan tidak memulai atau menyelesaikan tugas-tugas penting dan diinginkan. Meskipun mereka menyadari akan ada konsekuensi yang merugikan bagi diri sendiri dan orang lain karena melakukannya.
Kerugian dari prokrastinasi tidak terbatas dengan produktivitas. Penelitian selama dua dekade terakhir telah mendokumentasikan bahwa prokrastinasi juga dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan dan kesejahteraan terutama ketika menjadi pola perilaku kronis. Sebagai contoh, prokrastinasi terkait dengan tingkat stres yang lebih tinggi, perilaku kesehatan yang buruk, kualitas tidur dan kesehatan yang buruk, serta jumlah penyakit dan gejala fisik.Â
Rata-rata orang pernah melakukan prokrastinasi meskipun bukan di level kronis. Sekitar 95% siswa mengaku pernah melakukan prokrastinasi. Ini diungkapkan oleh Ozer & Ferrari tahun 2011. Dan menurut fentaw 2022, hampir 80 persen merupakan orang yang suka menunda-nunda karena keterampilan manajemen waktu yang buruk, kurangnya perencanaan kegiatan, kemalasan, dan stres. Dan perlu kamu tahu juga, bahwa penundaan pekerjaan ini terjadi tanpa memandang gender dan realitas institusional. Bahkan, tindakan prokrastinasi ini dapat mempengaruhi perilaku afektif serta emosional seseorang.
Akibat Menunda Pekerjaan
Menunda pekerjaan, suatu kebiasaan yang sering kali kita anggap sepele, ternyata akibat menunda pekerjaan berpengaruh signifikan pada hidup. Ketika kita terjebak dalam pola menunda tugas-tugas penting, tidak hanya waktu yang terbuang, tapi juga terdapat sejumlah konsekuensi yang bisa merugikan. Mari kita telaah beberapa akibat yang mungkin kita alami akibat menunda pekerjaan ini.
1. Peningkatan Tingkat Stres
Stres adalah keadaan emosional negatif yang dapat menjadi penyebab dan akibat dari prokrastinasi. Tugas-tugas yang tertunda cenderung menumpuk, dan semakin lama kita menunda, semakin besar pula tekanan yang kita rasakan. Peningkatan tingkat stres ini bisa menjadi beban berat bagi kesehatan mental kita, membuat kita merasa cemas dan terbebani oleh beban pekerjaan yang menumpuk.
2. Menurunnya Kualitas Pekerjaan
Saat kita menunda pekerjaan, kita cenderung terburu-buru saat akhirnya menghadapinya. Akibatnya, kualitas pekerjaan kita bisa terpengaruh secara negatif. Bukan hanya itu, ketika kita tergesa-gesa, kemungkinan untuk melakukan kesalahan atau mengabaikan detail penting juga menjadi lebih besar.
3. Menurunnya Motivasi dan Kepercayaan Diri
Ketika kita terus menerus menunda pekerjaan, kita sering kali merasa frustrasi dengan diri sendiri. Hal ini bisa menyebabkan penurunan motivasi dan kepercayaan diri kita. Perasaan tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas yang kita hadapi dapat merusak citra diri kita dan membuat kita ragu akan kemampuan kita sendiri.
4. Meningkatnya Perasaan Bersalah dan Kecemasan
Proses menunda pekerjaan seringkali disertai dengan perasaan bersalah yang mendalam. Setiap kali kita menunda, kita merasa bahwa kita seharusnya melakukan lebih baik. Perasaan bersalah ini dapat menjadi beban tambahan yang membebani pikiran kita. Selain itu, menumpuknya pekerjaan yang belum diselesaikan juga bisa memicu kecemasan yang lebih besar.
5. Siklus Prokrastinasi yang Sulit Dipatahkan
Kebiasaan menunda pekerjaan bisa berkembang menjadi siklus yang sulit dipatahkan atau bisa menjadi pola perilaku yang kronis. Semakin sering kita menunda, semakin sulit bagi kita untuk memulai dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Siklus ini dapat berlanjut dan semakin merugikan kita seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Side Job untuk Mahasiswa Beserta Estimasi Income Perbulannya: Kamu Tertarik?
Mengubah Kebiasaan Prokrastinasi
Menunda pekerjaan adalah kebiasaan yang seringkali menghambat kita dalam mencapai potensi maksimal kita. Namun, dengan beberapa strategi sederhana, kita dapat mengatasi kecenderungan ini dan meningkatkan produktivitas kita. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk mengatasi kebiasaan menunda pekerjaan:
1. Bagi Tugas Menjadi Bagian yang Lebih Kecil
Terkadang, tugas yang terlalu besar atau rumit bisa membuat kita merasa terintimidasi dan cenderung untuk menundanya. Cobalah untuk membagi tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Fokuslah pada menyelesaikan satu bagian kecil setiap kali, daripada terbebani oleh keseluruhan tugas.
2. Buat Jadwal yang Tepat
Membuat jadwal yang jelas dan realistis dapat membantu kita untuk tetap terorganisir dan fokus pada tugas-tugas yang harus diselesaikan. Tentukan waktu khusus untuk setiap tugas dan patuhi jadwal tersebut dengan disiplin. Jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk istirahat dan relaksasi juga, agar pikiran kita tetap segar dan fokus.
3. Hilangkan Gangguan
Identifikasi faktor-faktor yang sering mengganggu perhatian mu saat bekerja, seperti media sosial atau televisi, dan usahakan untuk menghilangkannya selama kamu sedang bekerja. Matikan pemberitahuan dari aplikasi atau platform yang tidak penting dan ciptakan lingkungan kerja yang tenang dan terkonsentrasi.
4. Temukan Motivasi Diri
Ciptakan tujuan yang jelas dan bermakna untuk diri mu sendiri. Fokus pada manfaat jangka panjang dari menyelesaikan tugas-tugas dengan tepat waktu. Ingatkan selalu akan dampak positif yang akan kamu rasakan ketika berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
5. Mulailah dari yang Mudah
Jika kamu merasa terlalu terbebani oleh tugas yang sulit, mulailah dengan yang mudah terlebih dahulu. Menyelesaikan beberapa tugas kecil dapat memberikan dorongan motivasi dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk menangani tugas yang lebih besar.
6. Jangan Takut untuk Meminta Bantuan
Jika kamu merasa kesulitan menyelesaikan tugas-tugas tertentu, jangan ragu untuk meminta bantuan dari teman, keluarga, atau rekan kerja. Terkadang, berbagi beban dengan orang lain dapat membantu kita menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien.
Menunda pekerjaan mungkin terlihat seperti solusi yang mudah dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, dampaknya bisa sangat merugikan. Peningkatan stres, penurunan kualitas pekerjaan, dan menurunnya motivasi hanyalah beberapa contoh akibat buruk yang bisa kita alami akibat kebiasaan ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengatasi kebiasaan prokrastinasi ini dan mengambil langkah konkret untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan kita. Dengan menerapkan tips di atas secara konsisten, kita dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi tingkat stres, dan mencapai tujuan dengan lebih efektif. Jangan takut untuk meminta bantuan ya? Butuh diskusi tugas-tugas kuliah? Yuk hubungi BeraniTumbuh
Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Mental: Alasan, Faktor, dan Cara Menjaganya















