Apakah kamu tahu, banyak di antara kita yang masih belum familiar atau mengerti mengenai konsep dan jenis karya ilmiah? Padahal, pemahaman akan hal ini sangatlah penting karena kemampuan membuat karya tulis ilmiah akan sangat berguna dalam pendidikan dan karier di masa depan.

Secara sederhana, karya tulis ilmiah merujuk pada tulisan yang mengulas fenomena berdasarkan realitas yang ada. Informasi dalam karya tulis ilmiah terdiri dari fakta, data, dan solusi yang dianalisis melalui suatu penelitian.

Untuk memahaminya dengan lebih baik, mari kita eksplorasi konsep dasar seperti definisi, karakteristik, ragam jenis, dan contoh-contoh karya tulis ilmiah dalam uraian yang akan datang.

Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah merupakan sebuah dokumen tertulis yang mengungkapkan hasil dari penelitian atau analisis tentang suatu permasalahan, yang dihasilkan oleh individu atau kelompok. Dokumen ini dibuat dengan mematuhi prinsip-prinsip dan etika ilmiah. Istilah “karya tulis ilmiah” sering disebut sebagai “penulisan akademis” karena umumnya ditulis oleh para akademisi di perguruan tinggi, termasuk dosen dan mahasiswa. Bentuk penulisan ini tentu saja memiliki tujuan dan kegunaan yang bervariasi.

Satu dari beberapa maksud karya tulis ilmiah adalah untuk mengembangkan kemampuan dasar dalam menjalankan penelitian. Sementara itu, keuntungan dari karya ilmiah ialah kontribusinya dalam memperluas pemahaman masyarakat terhadap ilmu pengetahuan. Di bawah ini tertera beberapa karakteristik khas dari karya tulis ilmiah yang dapat diapresiasi:

Jenis Karya Ilmiah

Jenis karya tulis ilmiah cukup begaram sesuai dengan kegunaan dan sasaran penulisan karyanya. Sekarang, simak jenis karya ilmiah yang dapat kamu buat sebagai berikut

1. Artikel

Artikel merupakan tulisan yang mengandung sudut pandang pribadi mengenai suatu isu atau peristiwa. Secara umum, jenis artikel ini sering disebut sebagai artikel opini dan bisa dijumpai dalam surat kabar maupun majalah. Di lingkup ilmiah, artikel ilmiah dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku yang berfokus pada penelitian dan aspek keilmuan. Oleh karena itu, artikel ilmiah berakar dari pemikiran, telaah literatur, atau proyek pengembangan, dan semuanya didasarkan pada fakta untuk menjaga sifat objektivitas.

2. Makalah

Tentu saja, kamu pasti tidak asing dengan tugas sekolah yang meminta pembuatan makalah. Ketika pertama kali mendengar istilah ini, mungkin kamu merasa penasaran tentang apa yang dimaksud dengan makalah. Makalah adalah jenis karya ilmiah yang menyajikan suatu permasalahan dengan mengandalkan data yang diperoleh dari lapangan. Makalah bersifat empiris dan objektif. Biasanya, makalah disajikan dalam acara seminar sebagai bagian dari penyampaian.

Baca Juga: Ingin Menang Lomba Esai? Perhatikan Struktur Esai Berikut

3. Skripsi

Skripsi adalah jenis karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa dalam rangka meraih gelar sarjana (S1). Skripsi merupakan wujud tulisan ilmiah yang menjadi persyaratan akhir pendidikan akademis mahasiswa.

4. Kertas Kerja atau Work Paper

Meskipun prinsip dasarnya mirip dengan makalah, kertas kerja atau work paper dibuat dengan analisis yang lebih dalam dan tajam. Biasanya, jenis karya ilmiah ini disajikan dalam seminar atau lokakarya yang sering dihadiri oleh ilmuwan.

5. Paper

Istilah “paper” digunakan khusus dalam lingkungan pendidikan untuk merujuk pada jenis makalah yang ditulis oleh mahasiswa sebelum menyelesaikan jenjang pendidikan Diploma, S1, S2, atau S3. Format penulisan mengikuti pedoman yang berlaku di perguruan tinggi terkait.

6. Tesis

Tesis adalah jenis karya ilmiah yang digunakan oleh mahasiswa sebagai syarat menyelesaikan program studi tingkat magister (S2) atau pascasarjana. Tesis melibatkan analisis yang lebih mendalam dan berfokus pada penemuan baru hasil dari penelitian individu.

7. Disertasi atau Tesis Doktor (Ph.D)

Disertasi ditujukan bagi mahasiswa program doktor (S3) sebagai tugas akhir untuk mendapatkan gelar Doktor. Disertasi menitikberatkan pada pengungkapan analisis oleh penulis yang harus dibuktikan kebenarannya, kecocokannya, dan akurasi datanya dengan realitas. Disertasi juga diharapkan menghasilkan temuan orisinal yang berkontribusi pada pengetahuan di bidang tersebut.

Demikian penjelasan tentang jenis karya ilmiah beserta rekomendasi daftar lomba karya ilmiah yang bisa kamu ikutin. 

Untuk menulis karya tulis ilmiah yang baik, kita juga harus mengetahui tentang sistematika karya tulis ilmiah dan tips menulis karya ilmiah yang baik. Hal ini supaya tulisan kita dapat dipahami oleh pembaca dengan baik. Yuk, belajar menulis karya ilmiah lewat BeraniTumbuh bersama mentoring yang sudah berpengalaman di bidang karya ilmiah. Sampai jumpa dan kami tunggu kedatangannya.

Baca Juga: 7 Top List Cara Menulis Esai Beasiswa, Auto Lolos Administrasi