Istilah metaverse pertama kali diperkenalkan oleh Neal Stephenson dalam novel science fictionnya yang berjudul “Snow Crash” pada tahun 1992. Dalam novel tersebut, metaverse adalah sebuah dunia virtual yang terdiri dari berbagai macam elemen interaktif seperti avatar, objek virtual, dan lingkungan yang dapat diakses oleh pengguna dari berbagai tempat di dunia nyata melalui internet.

Namun, ide tentang dunia virtual yang terhubung dengan dunia nyata telah ada sejak lama. Pada tahun 1960-an, penulis science fiction Arthur C. Clarke telah menggambarkan dunia virtual yang disebut “sistem hiburan bajak laut” dalam salah satu ceritanya. Pada tahun 1980-an, William Gibson juga telah menggambarkan dunia virtual dalam novel “Neuromancer” yang dikenal sebagai “matrix”.

Apa itu Metaverse?

Metaverse adalah istilah yang merujuk pada dunia virtual yang terhubung dan terintegrasi dengan dunia nyata. Metaverse dapat digambarkan sebagai sebuah dunia virtual yang terdiri dari berbagai macam elemen interaktif seperti avatar, objek virtual, dan lingkungan yang dapat diakses oleh pengguna dari berbagai tempat di dunia nyata melalui internet. 

Metaverse dapat digunakan untuk bermain game, berkomunikasi dengan orang lain, mengikuti acara atau konferensi, atau bahkan melakukan transaksi bisnis. Istilah metaverse pertama kali diperkenalkan oleh Neal Stephenson dalam novel science fictionnya yang berjudul “Snow Crash” pada tahun 1992. Sejak saat itu, istilah tersebut telah digunakan secara luas untuk merujuk pada dunia virtual yang terhubung dengan dunia nyata.

Baca Juga: Inilah 18 Tujuan SDG’s Desa yang Harus Kamu Kenali!

Cara Kerja Metaverse

Seperti halnya video call atau virtual conference, Metaverse dapat diakses melalui internet dengan menggunakan perangkat seperti komputer atau ponsel pintar. Pengguna dapat masuk ke dunia virtual tersebut dengan menggunakan avatar, yang merupakan representasi visual dari dirinya di dunia virtual.

Setelah masuk ke metaverse, pengguna dapat berinteraksi dengan objek dan orang lain di dunia virtual tersebut. Misalnya, pengguna dapat berkomunikasi dengan orang lain menggunakan chat atau suara, atau bahkan bertemu dengan orang lain secara virtual di dunia virtual tersebut. Pengguna juga dapat melakukan berbagai macam aktivitas di dunia virtual, seperti bermain game, mengikuti acara atau konferensi, atau bahkan melakukan transaksi bisnis.

Untuk membuat metaverse terasa lebih realistis, pengembang metaverse dapat menambahkan elemen seperti grafik yang bagus, efek suara, dan interaksi yang terasa nyata. Pengguna metaverse juga dapat membeli atau menjual objek virtual di dunia virtual tersebut, atau bahkan menggunakan mata uang virtual untuk membeli barang di dunia nyata. Teknologi metaverse adalah hal baru yang memberikan banyak manfaat bagi manusia. Mirip seperti main game yang bisa saling jual beli aksesoris atau produk virtual lainnya untuk mempercantik penampilan avatar atau kebutuhan lainnya.

Secara teknis, metaverse dapat dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti C++ atau Java, serta menggunakan platform seperti Virtual Reality Modeling Language (VRML) atau 3D Game Engine. Pengembang metaverse juga dapat menggunakan kombinasi berbagai macam teknologi untuk membuat dunia virtual tersebut terasa lebih realistis dan menyenangkan bagi pengguna.

Baca Juga: Tahukah Kamu, Beginilah Dampak Perang Nuklir Bagi Kehidupan Manusia!

Aktivitas yang Bisa Dilakukan Di Metaverse

Pengguna metaverse dapat melakukan berbagai macam aktivitas di dunia virtual tersebut, antara lain:

1. Bermain Game

Metaverse dapat digunakan sebagai platform untuk bermain game yang terhubung dengan dunia nyata. Pengguna dapat bergabung dalam game yang telah tersedia di metaverse atau bahkan membuat game sendiri dengan menggunakan platform yang disediakan.

2. Berkomunikasi dengan Orang Lain

Pengguna dapat berkomunikasi dengan orang lain di dunia virtual tersebut menggunakan chat atau suara, atau bahkan bertemu secara virtual di dunia virtual tersebut.

3. Mengikuti Acara Atau Konferensi

Metaverse dapat digunakan sebagai platform untuk mengikuti acara atau konferensi yang terhubung dengan dunia nyata. Pengguna dapat mengikuti acara tersebut secara virtual dengan menggunakan avatar mereka di dunia virtual tersebut.

4. Melakukan Transaksi Bisnis

Pengguna dapat melakukan transaksi bisnis di dunia virtual tersebut, seperti membeli atau menjual objek virtual atau menggunakan mata uang virtual untuk membeli barang di dunia nyata.

5. Menikmati Hiburan

Pengguna dapat menikmati hiburan di dunia virtual tersebut, seperti menonton pertunjukan musik atau mengunjungi tempat hiburan virtual yang telah dibuat oleh pengembang metaverse.

6. Belajar Hal Baru

Metaverse juga dapat digunakan sebagai platform untuk belajar, seperti mengikuti kelas atau kursus yang terhubung dengan dunia nyata. Kamu dapat belajar berbagai macam hal baru melalui dunia virtual yang nyata. Terobosan metaverse adalah salah satu kemajuan yang juga ada dalam dunia pendidikan saat ini. 

7. Berolahraga

Beberapa metaverse juga menyediakan fasilitas untuk berolahraga secara virtual, seperti menggunakan alat olahraga virtual atau bergabung dalam kegiatan olahraga virtual bersama orang lain.

Gimana menurutmu tentang metaverse? Apakah dunia nyata kelak akan digantikan dengan dunia virtual yang bisa kita ciptakan sendiri dengan sempurna?

Meski saat ini belum bisa sempurna dan masih banyak kekurangan, tapi sangat mungkin beberapa tahun yang akan datang manusia akan saling terhubung tidak lagi dalam dunia nyata, tapi melalui sebuah platform khusus dengan vibes yang tidak jauh berbeda dari dunia nyata. Teknologi metaverse adalah salah satu hal baru yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Siapkan kamu menggunakannya?

Baca Juga: Kenali Apa Itu Problem Solving dan Cara Menerapkannya!