Selain sebagai pelajar di perguruan tinggi, mahasiswa juga memiliki peran dan fungsi tersendiri. Seperti yang diketahui, mahasiswa juga aktif mengikuti berbagai kegiatan, organisasi mahasiswa, menjadi aktivis, dan lain-lain. Meski terkadang terlihat biasa saja, tetapi dengan menjalankan peran dan fungsi itu mahasiswa terlatih untuk tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga masyarakat, bangsa, dan negara.

Mahasiswa sejatinya bukan hanya sebatas orang yang kuliah dan belajar di kampus saja. Sebagai kaum muda yang berpendidikan, Mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk memperbaiki dan memajukan masyarakat. Tentunya, hal ini tidak mudah dan membutuhkan banyak kerja keras serta konsistensi.

Namun, jika Mahasiswa dapat menjalankan peran dan fungsi mereka dengan baik, maka masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Kamu sebagai mahasiswa sudah tahu belum apa peranmu? Nah ini dia peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat yang harus kamu ketahui.

10 Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam Masyarakat

Ada beberapa hal yang dapat disebut sebagai peran dan fungsi Mahasiswa dalam masyarakat, yaitu:

1. Mahasiswa sebagai Guardian of Value

Peran dan fungsi mahasiswa sebagai guardian of value adalah suatu konsep dimana mahasiswa dianggap sebagai penjaga nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat. Sebagai generasi muda yang belajar di perguruan tinggi, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan nilai-nilai positif yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sosial dan berkontribusi dalam memperbaiki kondisi masyarakat. Sebagai guardian of value, mahasiswa memiliki peran dan tanggung jawab dalam mempromosikan nilai-nilai positif seperti keadilan, kebenaran, toleransi, tanggung jawab sosial, dan kemandirian.

2. Mahasiswa sebagai Iron Stock

Konsep “mahasiswa sebagai iron stock” merujuk pada peran mahasiswa sebagai aset penting dalam masyarakat yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi dan membawa perubahan positif dalam berbagai bidang kehidupan. Sebagai iron stock, mahasiswa memiliki peran dalam menjaga kualitas dan integritas perguruan tinggi. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas, sehingga perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan yang unggul dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

3. Mahasiswa Menjadi Agent of Change dalam Masyarakat

Peran dan fungsi mahasiswa penting sebagai agent of change atau agen perubahan positif dalam masyarakat. Maksudnya adalah mahasiswa dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk berpikir kritis, mandiri, dan proaktif dalam menjawab tantangan zaman. Mahasiswa juga dapat menjadi pembawa gagasan dan inovasi yang dapat memperbaiki kondisi masyarakat. Jadi, kamu para mahasiswa bukan saatnya lagi untuk tetap diam, tapi mari lakukan perubahan dengan berinovasi untuk memberikan solusi pada permasalahan masyarakat sekitar.

4. Mahasiswa sebagai Moral Force

Mahasiswa sebagai moral force adalah konsep yang mengacu pada peran mahasiswa sebagai kekuatan moral dalam masyarakat. Mereka diharapkan mampu mempromosikan nilai-nilai moral positif seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab sosial, keadilan, dan kemanusiaan dalam masyarakat.

Sebagai moral force, mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengekspos masalah sosial, ekonomi, dan politik yang melanggar nilai-nilai moral dan etika. Mahasiswa juga harus mampu menjadi agen perubahan sosial dengan memberikan solusi dan tindakan konkret untuk mengatasi masalah tersebut.

5. Mahasiswa sebagai Social Control

Mahasiswa sebagai social control mengacu pada peran mahasiswa sebagai kontrol sosial dalam masyarakat. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memonitor dan mengevaluasi kebijakan dan keputusan yang dibuat oleh pemerintah atau lembaga publik, serta melakukan koreksi dan tindakan untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak bertentangan dengan kepentingan dan nilai-nilai masyarakat.

Sebagai social control, mahasiswa juga memiliki peran penting dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan memperkuat tata kelola yang baik dan transparansi. Mahasiswa juga dapat mempromosikan prinsip keadilan dan demokrasi serta mengadvokasi hak-hak masyarakat yang tidak terwakili.

Baca Juga: 8 Website untuk Mahasiswa ini Wajib Kalian Ketahui!

6. Mahasiswa Berkontribusi dalam Pengembangan Masyarakat

Mahasiswa dapat memainkan peran aktif dalam mengembangkan masyarakat, misalnya melalui kegiatan pengabdian masyarakat, penelitian, dan proyek-proyek inovatif. Mereka juga dapat membantu mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

7. Mahasiswa Berperan untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Peran dan fungsi mahasiswa juga penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu sosial, politik, dan ekonomi yang penting. Mahasiswa dapat melakukan kampanye sosial, mengadakan acara yang edukatif, atau bahkan menjadi penggerak aksi sosial untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.

8. Mahasiswa Menjaga dan Mengembangkan Budaya Lokal

Mahasiswa juga dapat berperan dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal. Mereka dapat mengadakan acara-acara budaya, mempromosikan budaya lokal, dan mendukung pengembangan seni dan budaya lokal agar tetap lestari.

9. Mahasiswa sebagai Kontributor Pengembangan Daerah

Mahasiswa dapat menjadi kontributor pengembangan daerah dengan mengidentifikasi masalah-masalah daerah, merancang solusi dan program-program yang dapat memperbaiki kondisi daerah. Mereka juga dapat membantu mempromosikan daerah untuk mendatangkan investasi atau pariwisata.

10. Mahasiswa dapat Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Mahasiswa juga dapat membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Maksudnya adalah mahasiswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung keamanan dan ketertiban seperti patroli lingkungan atau kampanye anti-narkoba. Mahasiswa juga dapat membantu mencegah tindakan kriminalitas dan kekerasan di masyarakat.

Nah, itulah 10 peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat. Dalam menjalankan peran dan fungsi tersebut, mahasiswa harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan masyarakat, serta memahami tantangan dan kebutuhan masyarakat. Mahasiswa juga harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan solusi yang kreatif dan inovatif untuk masalah-masalah sosial dan lingkungan. Semoga mahasiswa Indonesia dapat memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Hidup mahasiswa!

Baca Juga: Bongkar 5 Kebiasaan Belajar Maudy Ayunda Hingga Berhasil Masuk Oxford University