Apakah kamu sering mendengar istilah PKM dan PIMNAS? Atau justru di awal perkuliahan atau di setiap semester selalu di wajibkan untuk membuat kedua hal tersebut? PIMNAS adalah puncak acara dari PKM yang menjadi ajang kompetisi mahasiswa bergengsi di Indonesia. 

Bagi kamu yang sering memenangkan kompetisi ilmiah, rasanya belum lengkap jika belum menggantungkan medali PIMNAS di leher. Saking bergensinya ajang ini, tidak sedikit kampus yang memberikan penghargaan berupa penyetaraan skripsi alias bebas skripsi ketika kamu berhasil memenangkan kompetisi ini. 

Wah jika sampai ada reward setinggi itu, emang seberapa bergengsi kompetisi ini? Kita bahas lebih dalam yuk.

Apa Itu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)?

Program Kreativitas Mahasiswa atau yang lebih akrab disebut PKM merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia yang bertujuan untuk memberikan peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan inovasi melalui kegiatan penelitian atau pengembangan teknologi. 

Tahukah kamu, sebelum berganti nama menjadi PKM, program ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 1997 dengan nama Program Karya Alternatif Mahasiswa yang kemudian berubah menjadi Program Kreativitas Mahasiswa pada tahun 2001 hingga sekarang.

PKM memberikan kesempatan untuk semua mahasiswa berkarya dan berinovasi dengan harapan mampu menjadi terobosan solusi bagi negeri di masa yang akan datang nanti. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa jenjang Sarjana dan Diploma dengan tim beranggotakan 3-5 orang. Tim yang dianggap memiliki proposal yang baik sesuai dengan standar penilaian, maka akan mendapatkan dana hibah antara 5-8 juta. Pelaksanaan PKM berlangsung selama 3-4 bulan dengan total waktu keseluruhan mencapai 1 tahun.

Sebagai ajang kompetisi ilmiah paling bergengsi bagi mahasiswa, kompetisi ini memiliki beragam skema yang bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa tanpa memandang jurusan, fakultas maupun identitas lainnya.

Baca Juga: Ingin Menang Lomba Esai? Perhatikan Struktur Esai Berikut

Skema Pelaksanaan PKM 7 Bidang

Skema ini bersifat pemberian dana hibah, sehingga sebelum program dilaksanakan, mahasiswa wajib menyusun proposal pengajuan ide. Berikut adalah jenis-jenisnya:

1. PKM Riset

PKM Riset atau PKM-R terbagai menjadi 2 jenis yaitu Riset Eksakta dan Riset Sosial Humaniora. Tim akan melakukan penelitian dengan topik terkini yang mampu berkontribusi terhadap perkembangan riset masa kini. Salah satu bidang yang banyak di minati di PIMNAS adalah PKM Riset ini. 

2. PKM Kewirausahaan

PKM Kewirausahaan atau PKM-K sedikit berbeda dari kompetisi kewirausahaan lainnya. Tim ditantang untuk membuat ide bisnis yang fresh dan memiliki kandungan IPTEK yang tinggi.

3. PKM Pengabdian Masyarakat

PKM Pengabdian Masyarakat atau PKM-PM merupakan skema yang meminta mahasiswa untuk menyelenggarakan program sesuai dengan kebutuhan masyarakat non-produktif dengan harapan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan, kemudahan aktivitas sehari-hari hingga potensi ekonomi.

4. PKM Penerapan Iptek

PKM Penerapan Iptek atau PKM-PI merupakan hampir sama dengan PKM PM hanya saja kelompok sasaran masyarakatnya adalah produktif atau profit oriented. Tujuan dari programnya adalah untuk meningkatkan pendapatan, penghasilan, efisiensi, permasalahan limbah, keselamatan kerja dll.

5. PKM Karsa Cipta

PKM Karsa Cipta atau PKM-KC menantang mahasiswa untuk membuat PKM yang futuristik atau berorientasi kepada masa depan dalam bentuk rancang bangun atau prototype. PKM ini tidak diwajibkan menciptakan alat yang sempurna hanya saja memiliki nilai manfaat di kemudian hari.

6. PKM Karya Inovatif

PKM Karya Inovatif atau PKM KI merupakan skema baru yang meminta tim untuk membuat sebuah teknologi tepat guna tanpa perlu dihibahkan kepada mitra atau masyarakat.

7. PKM Video Gagasan Konstruktif

PKM VGK sebagai PKM yang tergolong baru ini cukup unik. Karena tim hanya diminta untuk membuat sebuah video baik itu animasi atau bentuk lain yang menggambarkan sebuah alternatif solusi dari permasahan SDGs.

Baca Juga: Pahami Alur Pendaftaran Beasiswa Pendidikan indonesia (BPI), Agar Kamu Bisa Menjadi Awardee

Skema Pelaksanaan PKM 2 Bidang

Berbeda dari PKM 7 Bidang, skema ini bersifat pemberian dana insentif atau hadiah, sehingga karya yang diunggah akan memperoleh apresiasi. Berikut adalah jenis-jenisnya:

1. PKM Gagasan Futuristik Tertulis

PKM GFT ini menjadi skema favorit bagi kamu yang tidak ingin ribet mewujudkan program. Tetapi, skema ini memiliki tantangan yang tinggi pada konsep ide yang diangkat karena harus berorientasi jauh kedepan dan mengangkat isu SDGs juga.

2. PKM Artikel Ilmiah

PKM AI yang mungkin menjadi favorit bagi mahasiswa akhir karena tidak bermuara ke PIMNAS tetapi E-Proceeding. Selain itu, PKM AI harus disusun berdasarkan aktivitas mahasiswa sebelumnya seperti PKM tahun lalu, magang, KKN, KPL, Kampus Merdeka dll.

Puncak Acara Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS)

PIMNAS merupakan program yang diselenggarakan oleh Ditjen Dikti Kemristekdikti yang bertujuan untuk memberikan peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk mengembangkan kemampuan akademik dan kemampuan inovasi melalui kegiatan penelitian atau pengembangan teknologi. Selain itu, PIMNAS adalah muara atau garis finish dari kegiatan PKM yang diadakan sebelumnya. Sebelum sampai di titik ini, seluruh peserta terlebih dahulu akan melaporkan hasil dari programnya dalam bentuk Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2). Kurang lebih hanya sekitar 10-15% peserta yang akan mampu lolos ke babak selanjutnya, yaitu PIMNAS.

Strategi Untuk Juara PIMNAS

PIMNAS merupakan ajang penyelenggaraan lomba penelitian terbesar di Indonesia yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Setiap tahunnya, PIMNAS diadakan di sebuah kota yang dipilih sebagai tuan rumah dan diikuti oleh ribuan mahasiswa yang terpilih dari seluruh Indonesia. Fakta menariknya, PIMNAS biasanya diadakan secara bergantian dari kota di Pulau Jawa dan Luar Jawa, meski tidak selalu seperti itu. Terdapat 2 kategori yang diperlombakan di PIMNAS. Diantaranya adalah kategori presentasi dan kategori poster. Untuk menjadi juara PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional), ada beberapa strategi yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Persiapkan proposal yang baik

Pastikan proposal yang diajukan merupakan ide yang inovatif dan menarik serta memiliki dampak positif bagi masyarakat. Untuk mempersiapkan proposal yang baik kamu melakukan berbagai cara seperti mencari referensi proposal juara tahun sebelumnya hingga diskusi dengan dosen pembimbing. Yuk persiapkan proposalmu mulai sekarang!

2. Persiapkan data dan bukti yang mendukung ide tersebut.

Buat struktur proposal yang jelas dan mudah dipahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa penyajian data menjadi point penting pada karya ilmiah. Pastikan kamu dapat menyediakan data dan bukti pendukung untuk memperkuat ide dan gagasanmu. Hal ini menjadi salah satu indikator penilaian juga lho!

3. Kerjakan proyek dengan serius dan tepat waktu

Jangan menunda-nunda proyek hingga menjelang batas akhir pengumpulan. Persiapkan diri dengan memahami materi yang akan ditampilkan. Sediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan proyek dengan baik. Jika perlu, kamu bisa membuat calender perencanaan program agar selesai tepat pada waktunya.

4. Latihan presentasi

Latihan presentasi di depan orang lain, seperti teman atau keluarga, untuk meningkatkan kepercayaan diri. Semakin sering kamu latihan presentasi, akan semakin banyak juga pertanyaan yang dapat kamu ketahui. Tentu kamu bisa menyiapkan jawaban terbaik dari pertanyaan-pertanyaan itu bukan?

5. Buat slide presentasi yang menarik dan mudah dipahami.

Latihan untuk mengontrol emosi saat presentasi agar tidak gugup atau takut salah kata. PIMNAS adalah salah satu ajang ilmiah yang juga menuntut penyajian data yang mudah. Jangan sampai juri tidak mengerti apa yang kamu presentasikan. Jadi pastikan presentasimu mudah di pahami.

6. Kunjungi PIMNAS sebelumnya

Kunjungi PIMNAS tahun sebelumnya untuk melihat bagaimana acara tersebut diadakan dan tingkat persaingannya. Cari tahu apa saja yang diperhatikan juri dalam menilai proyek. Saat mengunjungi PIMNAS sebelumnya, secara tidak langsung kamu merasakan suasana kompetisi di dalamnya. Hal ini akan sangat membantu bukan?

7. Persiapkan diri dengan baik

Persiapkan diri dengan memperbanyak referensi dan memahami materi yang akan ditampilkan dengan baik. Kamu akan bertemu dengan mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia saat PIMNAS. Pastikan dirimu punya persiapan yang baik sebelum berkompetisi bersama mahasiswa-mahasiswa ini.

8. Ajukan pertanyaan kepada para ahli atau mentor untuk memperdalam pemahaman

Selain itu, ada beberapa hal lain yang dapat membantu dalam menjadi juara PIMNAS, seperti memiliki tim yang solid, komunikatif, dan saling memahami, serta memiliki strategi yang terorganisir dan terarah

Jadi gimana? Sudah paham kan ya apa itu PKM-PIMNAS hingga cara untuk memengkannya? Meski PKM-PIMNAS adalah ajang yang sangat bergensi, dan menjadi juara adalah sebauh ambisi, tetapi tetap harus disadari bahwa namanya kompetisi, menang kalah itu pasti. Jadi, pastikan kamu memiliki mental yang siap untuk menerima semua hasil. Satu hal penting yang harus diingat, meski belum berhasil memenangkan medali, setidaknya kamu sudah berproses lebih baik dari sebelum mengikuti kompetisi ini. SEMANGAT!!!

Baca Juga: Apa Itu Ikigai? Pelajari Cara Menemukan Makna Hidup melalui Ikigai?