Mahasiswa seringkali mencari peluang side job untuk menghasilkan uang tambahan selain dari studi mereka. Mempunyai pekerjaan sampingan bisa menjadi cara yang baik bagi mahasiswa untuk menghasilkan uang tambahan, memperluas jaringan, dan memperoleh pengalaman kerja yang berharga selama kuliah. Namun, dengan banyaknya pilihan pekerjaan sampingan yang tersedia, mahasiswa sering kali merasa bingung dalam memilih jenis pekerjaan yang tepat.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas berbagai macam ide pekerjaan sampingan yang cocok untuk mahasiswa, sehingga dapat memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan jadwal kuliah. Yuk, simak artikel ini dan temukan ide pekerjaan sampingan yang tepat!
Macam-macam Side Job untuk Mahasiswa
Ada banyak jenis side job yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Berikut adalah beberapa contoh jenis side job dan perkiraan besaran income yang bisa dihasilkan per bulannya:
1. Menjadi Tutor
Mahasiswa bisa menjadi tutor untuk pelajaran yang dikuasainya, baik itu mata pelajaran sekolah, bahasa asing, atau keterampilan lainnya. Besaran income yang bisa dihasilkan bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan materi dan jumlah waktu yang dihabiskan, namun bisa berkisar antara Rp. 500.000 – Rp. 2.500.000 per bulan.
2. Menjadi Penulis Freelance
Mahasiswa yang memiliki kemampuan menulis bisa mencoba menjadi penulis freelance. Mereka bisa menulis artikel untuk website, blog, atau media sosial perusahaan. Besaran income yang bisa dihasilkan bervariasi tergantung pada jumlah artikel yang dihasilkan dan tarif yang disepakati, namun bisa berkisar antara Rp. 1.000.000 – Rp. 5.000.000 per bulan.
3. Menjadi Kreator Konten
Mahasiswa yang pandai dalam pembuatan konten visual seperti video atau desain grafis bisa mencoba menjadi kreator konten. Mereka bisa membuat konten untuk sosial media atau platform seperti YouTube. Besaran income yang bisa dihasilkan bervariasi tergantung pada jumlah konten yang dibuat, jumlah pengikut, dan kualitas konten, namun bisa berkisar antara Rp. 1.000.000 – Rp. 10.000.000 per bulan.
4. Menjadi Driver OnlineÂ
Mahasiswa yang memiliki kendaraan bisa mencoba menjadi driver online. Mereka bisa bergabung dengan platform seperti Gojek, Grab, atau Uber. Besaran income yang bisa dihasilkan tergantung pada banyak faktor seperti jumlah waktu yang dihabiskan, jumlah penumpang, dan tarif yang ditetapkan, namun bisa berkisar antara Rp. 1.000.000 – Rp. 2.500.000 per bulan.
5. Menjual Barang secara Online
Mahasiswa bisa menjual barang secara online melalui platform seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee. Barang yang dijual bisa berupa barang bekas atau produk yang dibuat sendiri. Besaran income yang bisa dihasilkan tergantung pada jenis barang yang dijual, jumlah penjualan, dan harga jual, namun bisa berkisar antara Rp. 1.000.000 – Rp. 5.000.000 per bulan.
6. Freelance Photographer
Mahasiswa yang mempunyai keahlian dalam fotografi dapat mencari pekerjaan freelance sebagai fotografer untuk acara-acara kecil, seperti acara keluarga, acara perkawinan, atau acara perusahaan. Tingkat penghasilan seorang freelance photographer bisa sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti lokasi, pengalaman, jenis fotografi yang dilakukan, jumlah klien, dan sebagainya. Sebagai acuan, tarif fotografer lepas di Indonesia biasanya berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 5.000.000 per proyek, tergantung pada kompleksitas proyek dan pengalaman fotografer.
7. Dropshipping
Mahasiswa dapat memulai bisnis online tanpa modal besar melalui dropshipping, yaitu menjual produk-produk dari supplier tanpa harus memiliki stok barang. Kamu dapat mempromosikan produk-produk di media sosial atau platform e-commerce. Penghasilan dari freelance dropshipping bisa berkisar dari beberapa ratus ribu hingga beberapa juta rupiah per bulan. Mbisnis dropshipping sebagai sampingan atau pekerjaan paruh waktu biasanya menghasilkan penghasilan yang lebih rendah daripada pengusaha dropshipping yang lebih berpengalaman atau yang menjalankan bisnis secara penuh waktu.
Nah itulah beberapa contoh side job untuk mahasiswa yang dapat dipertimbangkan oleh mahasiswa. Besaran income yang diperoleh sangat tergantung pada banyak faktor, seperti kualitas pekerjaan, jumlah waktu yang dihabiskan, persaingan pasar, dan lokasi.
Oleh karena itu, sebelum memulai side job, mahasiswa sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui estimasi besaran income yang bisa diperoleh. Pastikan juga sobat mempertimbangkan waktu dan prioritas studi serta memperhatikan regulasi dari institusi pendidikan masing-masing.Â
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis untuk Mahasiswa: Mau Punya Bisnis Sejak Kuliah?















